Kabag TU Kemenag Provinsi NTB Drs. H. Sirajuddin pantau UN di MTsN 1 Lombok Barat (2/5/2017)
Kuripan_Secara serentak se-Indonesia siswa-siswi kelas IX SMP/MTs/SMPLB/Paket B mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) tingkat SMP/MTs tahun pelajaran 2016/2017 yang berlangsung sejak tanggal 2 Mei 2017 kemarin dan akan berakhir 8 Mei 2017. Untuk menjamin keamanan dan kelancaran pelaksanaan ujian nasional ini dari kepolisian, pemerintah pusat, pemerintah daerah turut serta dalam memantau pelaksanaan ujian tersebut.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi NTB Drs. H. Sirajuddin, MM pada hari pertama UNBK Senin (2/5/2017) kemarin melakukan pemantauan pelaksanaan UNBK di MTsN 1 Lombok Barat. ”kami datang untuk memastikan ujian nasional berbasis komputer atau UNBK di MTs ini berlangsung aman dan lancar” ungkapnya disaat berkeliling meninjau ruangan ujian.
Dikatakan Kabag TU Kemenag Provinsi NTB bahwa bagaimanapun juga selaku Kanwil Kementerian Agama Provinsi bertanggung jawab atas lancarnya pelaksanaan UNBK di Madrasah, diharapkan tidak ada kendala teknis dan hambatan yang bisa mengganggu pelaksanaannya sehingga siswa-siswi bisa sukses dan lulus semuanya.
Kedatangan Kabag TU Kemenag Provinsi NTB Drs. H. Sirajuddin, MM beserta rombongannya, Keberadaannya di madrasah yang didampingi kepala MTsN 1 Lombok Barat Sahimi ini tak begitu lama karena Kabag TU beserta rombongan akan memantau UNKP dan UNBK di sekolah/madrasah penyelenggara lainnya.
Sementara itu Kepala MTsN 1 Lombok Barat Sahimi, M.Pd mengatakan bahwa kedatangan bapak Kabag TU Kemenag Provinsi NTB Drs. H. Sirajuddin, MM di madrasahnya merupakan kebanggan tersendiri karena Kanwil Kemenag NTB mau mengunjungi madrasah. “kami apresiasi kepada bapak Kabag TU Kemenag Provinsi NTB karena turut serta dalam memantau pelaksanaan UNBK” ungkap Sahimi.
"Beliau Kabag TU Kemenag Provinsi NTB juga mengapresiasi atas terlaksananya UNBK yang aman dan lancar, lingkungan madrasah pun dilihat begitu asri, tenang dan teduh." cerita Sahimi. (Lan)